Tinta pigmen dan tinta art paper merupakan jenis-jenis tinta yang sering digital printing murah gunakan. Meski sama-sama bertugas untuk menghasilkan cetakan berkualitas bagus, ada beberapa perbedaan yang perlu Anda ketahui seperti yang dijelaskan sebagai berikut:
Dalam pembuatannya, tinta pigmen mengandalkan butiran pigmen padat dan medium lain. Hasil campurannya akan membuat tinta tampak lebih pekat. Sementara dari segi efek, jenis tinta ini akan memberikan detail yang lebih baik berkat kemampuan pengendaliannya.
Lain dengan tinta art paper yang terbuat dari air dan pigmen pewarna. Campuran tersebut yang membuatnya tampak lebih terang dan transparan dengan efek aquarel.
Menyoal daya tahan, tinta pigmen lebih unggul berkat sifatnya yang pekat dan padat. Hal ini pula yang membuatnya sering diaplikasikan pada sejumlah karya seni. Ketika diaplikasikan pada dokumen pun warna dari tinta pigmen tak akan cepat memudar.
Sementara tinta art paper yang dipakai digital printing murah punya warna dengan ketahanan lebih rendah. Terutama saat sering terpapar sinar matahari, tinta pasti cepat luntur.
Tinta pigmen termasuk jenis tinta yang memerlukan durasi lebih lama untuk mengering. Kepekatan pada komposisi bahan menjadi salah satu faktor yang mempengaruhinya. Belum lagi jenis kertas dan pemilihan warna yang Anda gunakan dalam proses cetaknya.
Maka dari itu, tinta art paper menjadi pilihan tepat bagi Anda yang ingin hasil cetakan cepat kering. Prosesnya pun tak perlu memerlukan pengaturan maupun pemanas ekstra.
Perbedaan lain yang dapat dilihat dari pemakaian tinta pigmen serta tinta art paper adalah media atau objek percetakan. Tinta pigmen umumnya digunakan untuk produksi sertifikat, ijazah, akta, dan photo paper yang dicetak memakai inkjet paper.
Sementara itu, tinta art paper lebih cocok untuk media promosi dengan jenis kertas PVC, glossy, sampai art cartoon yang tak bakal merusak kualitasnya.
Selamat mencetak dengan tinta yang tepat di digital printing murah!