Praktisnya pemakaian juice extractor mendorong banyak orang untuk hidup sehat. Namun, Anda perlu memeriksa juga setiap buah maupun sayur yang hendak di jus. Sembarangan memilih bahan baku berisiko mengundang risiko terhadap kesehatan.
Persiapan bikin jus dengan juice extractor
Kualitas jus sehat tak hanya terletak pada alat yang Anda gunakan. Higienitas pada bahan baku hingga persiapannya turut memberikan dampak. Oleh sebab itu, siapkan secara saksama dengan:
Kesegaran pada buah serta sayur menjadi indikator gizi di dalamnya. Kalau tampilannya agak layu bahkan busuk, dapat dipastikan kandungan sehatnya telah berkurang signifikan.
Cek setiap buah serta sayur yang Anda jumpai di pasar maupun minimarket. Akan lebih baik kalau supplier bahan merupakan petani yang mengandalkan pupuk organik.
Mencuci buah maupun sayur adalah tahap krusial yang perlu Anda perhatikan. Kotoran sampai bakteri bisa saja masih menempati permukaan yang tampak segar.
Langsung mengolah buah dan sayur dengan juice extractor pun bakal membuat minuman kurang sehat. Khususnya saat bahan dirawat memakai pestisida.
Mengupas kulit sebenarnya tak diperlukan kalau Anda memakai juicer. Akan tetapi, kalau kurang menyukainya atau terlalu tebal, kulit bisa dipisahkan dulu dari bagian daging buah.
Kendati demikian, ada beberapa buah yang sebaiknya di jus bersama kulit. Antara lain apel, tomat, anggur, serta timun. Pastikan bagian permukaannya dicuci terlebih dulu.
Sebagian besar buah pada dasarnya sudah mengandung pemanis alami. Namun, beberapa orang memilih menambah gula artifisial untuk menguatkan rasanya.
Tak ada yang salah dengan pemakaian pemanis buatan. Hanya saja, Anda yang sedang ikut diet dianjurkan membatasi dulu porsi penggunaan gula tambahan.
Jangan lupa cuci dulu tangan Anda serta bersihkan juice extractor sebelum memulai pengolahan dimulai. Gunakan resep dengan takaran sesuai apabila memerlukan panduan tepat. Dengan begitu, jus akan terasa enak tanpa menurunkan berbagai zat menyehatkan.